Sunday, April 22, 2012

Cerita Lucu Part 9

Sama-Sama Goblog
Suatu hari ada dua orang kaya lagi duduk di cafe, sambil ngegosipin sopirnya. Orang kaya I : ” Heyy, elo tau nggak, sopir gue ini blo’onnya setengah mampus ! Elo nggak percaya ? nih liat.”
Terus dia panggil sopirnya si Ah Beng ” Ah Beng, ini 10 dollars, pergi ke toko mobil, dan beliin gue Mercedez.” Ah Beng pun menjawab dengan sopan,
” Yes Sir !! Righ A way !!” Terus langsung cabut ke toko mobil. Orang kaya I itu terus bilang ke temannya,
” Liatkan ? Apa gue bilang….dia bener-bener blo’on..”
Orang kaya II : ” Haha….itu sich belon apa-apa, elo mau liat apa yang namanya stupid ? Nih gue tunjukin apa yang namanya Stupid.” Terus orang kaya II manggil sopirnya Si Ali. ” Ali, pergi ke rumah gue, pulang, liatin
apa gue ada di rumah atau nggak ?” Ali: ” Yes Sir !! Right A Way !!” dan dia langsung cabut ke rumah tuannya.
Orang kaya II terus bilang ke temannya tadi, ” Liat kan apa gue bilang ? dia nggak punya otak buat mikir, bahwa gue kan nggak mungkin bisa berada di
2 tempat sekaligus. Nggak berapa lama, kedua sopir itu ketemu di jalan,
Ah Beng : ” Ehh you know, my boss is very stupid laaaahhh. Dia kasih gue 10 dollars dan nyuruh gue beli mercedez di toko mobil, mana mungkin ?? Elo kan tahu sekarang kan hari minggu laaahh.Semua toko yach tutup!!”
Ali : ” Elo kira boss elo stupid ha ? boss gue lebih stupid lagi !! Masa dia nyuruh gue balik ngeliatin, apakah dia ada di rumah…..Padahal dia kan bisa ngecek sendiri pake handphonenya ke rumah !!”


Seorang pemuda dan Hitler

Pada suatu hari,di jerman, Hitler pergi ke sebuah bioskop.dia hendak menonton pemutaran film perjuangan Nazi ,yamg tentunya,mengisahkan tentang Hitler itu sendiri,sesuai dengan praturan pada saat itu.
Dengan menyamar sebagai pemuda miskin ia ,masuk dan duduk di bagian depan…ketika acara hendak dimulai ,seperti biasa pengunjung berdiri dan memberi hormat. Saking terharunya melihat kesetiaan rakyatnya tanpa sadar ia menangis,tetapi seorang pemuda yang berdiri disampingnya menegurnya ..
Pemuda itu berkata, “hei kenapa kamu tidak berdiri? Saya mengerti perasaan kamu terhadap ‘bajingan’ itu,tapi apa daya.kita di kelilingi oleh para penembak gelapnya …..”


Sama-sama miring

Seorang anak muda yang kesehariannya nongkrong di lampu merah. Suatu hari ia nongkrong memakai sendal jepit yang sudah tua sekali, kemudian ia melihat seorang pejabat dengan mobilnya yang sangat bagus berhenti karena berpaspasan lampu merah dan si anak muda mendekati mobil tersebut sambil mengetuk kaca mobil yang dikendarai oleh sang pejabat. Si bapak menurunkan kaca mobilnya dan bertanya “ada apa dik”, dan si anak muda tersebut mengatakan,
“Pak, gimana kalo mobil bapak yang bagus ini ditukar dengan sendal jepitku”
si bapak mengatakan sambil melihat sendal yang dipakai oleh anak muda itu,
“Kamu udah gila ya, masak mobil mau ditukar sama sendal jepit”
Dan si anak muda mengatakan,
“Nggak kok pak, aku cuman test sama bapak ya siapa tau kalo otak bapak yang miring”.

No comments:

Post a Comment